Monday, October 3, 2016

Cara Agar Liburan Terasa Lebih Lama



Satu-satunya hal menyebalkan dari liburan adalah, akan tiba saatnya berakhir juga. Anda mungkin berharap waktu liburan bisa diperpanjang.


Fakta berkata hal itu mungkin saja.


Dalam wawancaranya dengan Jenni Avins dari Quartz, psikolog dan pakar persepsi waktu Marc Wittman, menjelaskan konsep ini.


Mungkin Anda pernah mengalami hal ini. Pergi liburan seminggu, rasanya seperti hanya beberapa hari saja.


Perasaan semacam itu timbul ketika Anda terlalu banyak membuat perencanaan. Alhasil, pikiran Anda melayang entah ke mana, tak fokus dan menikmati apa yang sedang Anda lakukan.


Merencanakan kegiatan selama liburan memang baik tujuannya. Membuat Anda tak perlu mengambil keputusan tergesa-gesa dan memungkinkan Anda memaksimalkan waktu dari satu objek wisata ke lokasi lain.


Namun nyatanya, apapun yang membuat Anda tak menikmati momen akan membuat waktu terasa berlalu lebih cepat. Jadi tak usah heran jika liburan terasa usai begitu saja.


Untuk mencegah itu terjadi, Wittman menyarankan Anda memperlambat waktu dengan sebisa mungkin menghindari perencanaan. Terutama jika Anda tergolong kepribadian tipe A yang cenderung agresif dan tak sabar.


"Interval terasa lebih lama jika Anda memiliki banyak memori. Mengalami lebih banyak pengalaman berkesan membuat waktu mengulur," jelas Wittman


Ia menambahkan, jika Anda seolah tak menikmati momen dan hal-hal yang sedang terjadi di depan mata, maka otak tak akan menyimpan ingatan tentangnya. "Emosi layaknya lem berfungsi merekatkan memori," imbuh penulis Felt Time: The Psychology of How We Perceive Time ini.


Menyisakan ruang untuk spontanitas membuat Anda memikirkan momen demi momen. Anda membuat banyak keputusan yang berarti Anda fokus pada setiap momen yang sedang terjadi.


Dari pemaparan Wittman, Inc menyimpulkan beberapa tip simpel untuk menikmati liburan:


Cobalah hal baru yang lebih menantang. Bukan sekadar duduk-duduk santai. Anda bisa mencoba berkemah, wisata kendara (road trip), atau bertualang di alam.

Buat catatan perjalanan. Di dalamnya Anda dapat menerjemahkan apa yang Anda lihat dan rasa sepanjang liburan. Hal ini merawat ingatan.
Lakukan hal spontan. Tak perlu terlalu jauh berencana. Karena dengan membuat rencana, pikiran Anda ada di masa depan, bukan saat ini.



No comments:

Post a Comment